MARATHON
Pengertian Lari Marathon Jarak Jauh & Jarak Pendek
A. Pengertian Lari Marathon
Lari marathon merupakan lari yang biasa kita kenal dengan lari jarak jauh dengan lintasan yang berjarak 3000m keatas, 5000m, dan 10000m. Cabang lari yang satu ini dapat dilakukan di luar stadion. Karena jarah tempuh lari sangatlah jauh, maka dibutuhkan ketahanan fisik yang sangat kuat dari seorang pelari marathon. Marathon merupakan cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade kuno. Acara marathon dimulai pada tahun 490 SM, ketika seorang prajurit Yunani berlari membawa berita kemenangan dari peperangan marathon ke Athena, yang mana jaraknya sejauh 26mil atau kurang lebih sekitar 41,8Km.
B. Pengertian Lari Estafet
Sedangkan lari estafet, seperti yang kita ketahui sangat identik dengan tongkat estafetnya yang dibawa oleh sang pelari secara bergantian dalam sebuah regu. Lari estafet merupakan nomor lari beregu dimana setiap regu terdiri atas 4 orang pelari dimana pelari pertama menggunakan start jongkok dan pelari-pelari lainnya menggunakan start melayang. Lari estafet sangat unik karena dalam lari ini kita menjumpai adanya pemindahan tongkat dengan berlari cepat dari pelari yang membawa tongkat ke pelari selanjutnya. Lari estafet sangat mengutamakan kekompakan antara sesama pelari. Dimana setiap pelari dituntun untuk memiliki konsentrasi serta daya tahan fisik yang cukup prima.
C. Teknik Dasar Lari Marathon
pada Hitungan 2 (dua) tumpuan berat bedan berada pada kaki yang disimpan pada bagian depan, dan kedua lengan bersiap untuk melakukan lari.
- Tahap 3
B. Pengertian Lari Estafet
Sedangkan lari estafet, seperti yang kita ketahui sangat identik dengan tongkat estafetnya yang dibawa oleh sang pelari secara bergantian dalam sebuah regu. Lari estafet merupakan nomor lari beregu dimana setiap regu terdiri atas 4 orang pelari dimana pelari pertama menggunakan start jongkok dan pelari-pelari lainnya menggunakan start melayang. Lari estafet sangat unik karena dalam lari ini kita menjumpai adanya pemindahan tongkat dengan berlari cepat dari pelari yang membawa tongkat ke pelari selanjutnya. Lari estafet sangat mengutamakan kekompakan antara sesama pelari. Dimana setiap pelari dituntun untuk memiliki konsentrasi serta daya tahan fisik yang cukup prima.
C. Teknik Dasar Lari Marathon
Pada Lari jarak Jauh terdapat teknik-teknik yang harus di kuasai oleh pelari, penggunaan teknik yang benar ini akan memungkinkan seorang pelari dapat menempuh jarak yang telah di tentukan bahkan dapat menjadi seorang pemenang dalam sebuah perlombaan lari jarak jauh / marathon ini. Pada lari jarak Jauh ini terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai oleh pelari yang meliputi Teknik Start, Teknik Berlari, Teknik Pernafasan, dan Teknik Memasuki garis Finish untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
- Teknik Start
Dalam lari jarak jauh ini teknik start yang digunakan adalah dengan menggunakan start berdiri, dalam stert berdiri ini terdapar beberapa tahapan yang harus di kuasai oleh pelari diantranya adalah sebagai berikut
- Tahap 1
Pada tahap 1 ini merupakan tahapan persiapan yang biasanya menggunakan hitungan 1 (satu), dan dengan segera pelari bersiap dengan menghadap arah tujuan lari, dengan merendahkan lutut dan pandangan kedepan.
- Tahap 2
pada Hitungan 2 (dua) tumpuan berat bedan berada pada kaki yang disimpan pada bagian depan, dan kedua lengan bersiap untuk melakukan lari.
- Tahap 3
Pada Hitungan 3 (Ketiga) mulai lah berlari dengan mengayunkan kaki yang berada di belakang dengan menolakan kaki yang berada di bagian depan, dan mulai lah berlari.
Ketika melakukan teknik start berdiri ini pelari harus memperhatikan aba-aba yang di berikan oleh juri karena lari marathon ini di ikuti oleh puluhan atau bahkan ratusan orang peserta sehingga terkadang pelari tidak mendengar aba-aba yang di berikan oleh juri.
2. Teknik Berlari
Teknik berlari pada lari Jarak jauh ini sangatlah berbeda dengan lari jarak pendek yang mengharuskan pelari untuk berlari sekencang-kencangnya, akan tetapi pada jarak jauh pelari harus pandai dalam mengatur tempo ketika berlari hal ini bertujuan untuk mengefisiensikan tenaga agar kita tidak kehabisan tenaga sebelum menyelesaikan jarak yang harus di tempuh, pada lari jarak jauh ini pelari harus melakukan lari dengan langkah yang konstan dan tidak terlalu cepat, akan tetapi pada saat memasuki 2-1 Km terakhir pelari di usahakan untuk mengeluarkan seluruh kemampuan nya dan berlari sekencang mungkin apalagi kalau kita sedang menguasai perlombaan ini akan memungkinkan kita untuk memenangkan perlombaan.
3. Teknik Pernapasan
etika melakukan lari jarak Jauh ini teknik yang tidak kalah pentingnya adalah Teknik Pernafasan karena pernafasan ini merupakan teknik yang berfungsi untuk mempertahankan Stamina pelari, otot-otot seorang atlet ketika berlari sangatlah membutuhkan oksigen sehingga pelari akan terengah-engah ketika melakukan lari apalagi jika melakukan lari dengan intensitas tinggi. Dengan manajeman pernafasan yang baik maka akan memungkinkan seorang pelari akan dapat mengefisienkan tenaga karena dengan ini kebutuhan otot akan oksigen akan tercukupi.
Teknik pernafasan dari mulut akan akan memungkinkan oksigen (o2) yang masuk dan Karbon Dioksida (CO2) yang keluar lebih banyak jika dibandingkan dengan teknik pernafasan dari hidung, teknik pernafasan dari mulut ini juga akan memungkinkan kita lebih rileks dan santai jika dibandingkan dengan pernafasan melalui hidung, karena apabila bernafas dengan menggunakan hidung maka otot wajah akan cenderung tegang sehingga beban tubuh dan otot akan bertambah sehingga daya tahan tubuh (endurance) juga akan berkurang.
4. Teknik Finish
Teknik finish merupakan terknik akhiran ketika kita melakukan perlombaan lari, pada saat kita akan memasuki garis finish seorang pelari pastinya akan berlari dengan kecepatan tinggi akan tetapi bukan hanya kecepatan saja akan tetapi teknik saat memasuki garis finish juga sangat menentukan apalagi jika kita sedang kejar-kejaran dengan pelari lain, apabila kita memasuki garis finish dada harus dibusungkan dan ketika dada akan menyentuh pita garis finish maka dengan segera dada di turunkan akan tetapi hal yang harus di perhatikan adalah jangan sekali kali menggapai pita garis finish dengan menggunakan tangan hal ini akan di nyatakan sebagai pelanggaran oleh dewan juri.

http://kumpulan-olahraga.blogspot.co.id


0 komentar:
Posting Komentar